Kolonel Marzuki: Tangkal Hoax, Selamatkan Rakyat

DL/06042019/Bandarlampung

---- Saat ini peredaran berbagai berita bohong semakin menghawatirkan Indonesia. Ancaman itu sudah untuk negara, karena nilai berita bohong itu akan berpotensi mengadu domba rakyat dan yang kedua melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Demikia diungkapkan Kolonel (Purn) H. S. Marzuki, S.Sos, M.Si, dalam kesempatan melakukan bhakti sosial pengobatan gratis bersama klinik kesehatan Assyifa di Dusun Suka Bandung, Negara ratu, Natar Lampung Selatan, belum lama ini.

Hoax, kata Marzuki, mempunyai nilai pengacau yang lumayan besar dampaknya di tengah masyarakat Indonesia yang demam media sosial. “Entah asalnya dari mana saja, hoax itu menjadi hal yang paling buruk dalam dunia media. Maka dari itu waspadai, karena dapat berpotensi memecah belah bangsa Indonesia,” katanya.

Marzuki yang saat ini maju sebagai calon anggota DPR RI dari partai PDI Perjuangan nomor urut 7 di daerah pemilihan (Dapil) Lampung 1 mengatakan bahwa selain masyarakat harus waspada, juga hati-hati dalam kegiatan bermedia sosial terutama saat menyebar luaskan berita yang sumbernya tidak jelas dan kebenarannya diragukan.

“Saya kira pihak berwajib sudah melakukan upaya positif yang berusaha untuk minimal menekan peredaran atau produksi berita hoax tersebut. Namun memang masih berlangsung penyebaran berbagai berita  bohong itu. Maka peran masyarakat menjadi sangat penting untuk menangkal hal-hal seperti itu,” ungkapnya.

Relawan Harus All Out

Selain terus melakukan sosialisasi door to door, Kolonel Marzuki juga baru saja mengumpulkan relawan yang ada di sepanjang jalur dapil Lampung 1, untuk merapatkan barisan dan all out memperjuangan perolehan suara di daerah masing-masing.

“Waktu semakin dekat dan persaingan semakin ketat. Maka dari itu saya minta seluruh relawan bekerja keras dan konkrit. Jangan ada yang santai-santai lagi. Ini saat yang tepat untuk terus mengimbau masyarakat agar mengingat dan pada akhirnya mencoblos Kolonel Marzuki,” katanya.

Meski tidak mempunyai relawan yang berjumlah besar, namun Kolonel Marzuki percaya pada semangat dan kinerja para relawannya itu. Maka dari itu dia berharap semua yang ada di daerah tetap semangat dan berjuang sampai akhir pertandingan.

“Ya memang harus all out itu. Tidak ada kata santai dan bermalas-malasan. Semua harus kerja keras kalau memang mau mengantarkan saya ke Senayan. Saya tetap berusaha dan berdoa, selebihnya saya serahkan ke Allah, karena beliau yang akan memutuskan,” ujar Kolonel Marzuki. (don)